6 Sifat wanita sholihat :
1. Taat kepada Alloh dan Rosul
2. Taat dan takdzim pada suaminya
3. Membantu tugas suaminya dalam agama dan mencari ma'isyah
4. Bertanggung-jawab mengurus rumah-tangga
5. Menjaga martabat suami dan rahasia rumah-tangga
6. Syukur, sabar, mengalah, sering minta maaf kepada suaminya
Selain segala jenis sifat-sifat yang baik dan ideal seperti yang disebutkan di atas, yang termasuk kategori wanita solihat adalah wanita yang mandiri dalam hal ekonomi, financially independent. Jika tidak mampu mandiri, minimal bisa membantu mai'syah suami. Jangan bayangkan Fatimah sebagai putri Nabi, dan isteri dari Ali salah satu Khalifah, tidak bekerja. Beliau bekerja sebagai penggiling gandum. Membantu mai'syah suami tidak harus menjadi sarjana, wanita karir, profesional yang bekerja di perusahaan. Banyak buanget bentuk home bussines, bisnis rumahan (bukan murahan!) yang bisa dilakukan para wanita. Bagaimana kalau tidak bisa bekerja? Ya. minimal bisa menyeimbangkan kemauan dan kemampuan. jangan sampai tekor.
Pernah mendengarkan tausiyah yang menyatakan bahwa suami adalah jembatan bagi wanita untuk bisa masuk sorga? Nasehat itu tidak berlebihan, sebab sabda Nabi :
"Siapa wanita yang mati dan suaminya ridho, akan masuk sorga."
Tuh kan! Makanya sering-seringlah minta maaf dan ridho pada suami.
Berat? Tentu saja. Apalagi pasangan basi yang bukan lagi pengantin baru. Isteri semakin tahu modal suami. Semakin mengerti jeroan suami. Tetapi ganjaran untuk tetap istiqomqh, konsisten dan persisten menjadi wanita sholiat sangatlah besar :
"Ketika seorang wanita telah mengerjakan sholat lima waktu dan telah berpuasa di bulan romadhon dan menjaga farjinya dan taat kepada suaminya, dikatakan kepadanya : masuklah engkau (wanita solihat) ke sorag dari pintu mana saja yang engkau kehendaki."
Wooow!
Jadi, bagi kaum pria, apalagi yang dicari dan digilai selain wanita solihat yang adalah sebaik-baiknya kenikmatan mengalahkan kenikmatan dunia manapun?
Bagi para isteri, apalagi yang dicari selain berusaha habis-habisan menjadi wanita solihat yang ganjarannya adalah masuk sorga dari pintu mana saja?
Bagi wanita lajang : idem. Masalahnya adalah, semua dalil-dalil tentang wanita solihat selau dikaitkan dengan kehadiran suami. jadi, apakah yang "sorangan wae", gadis atau janda, dapat mencapai pangkat dan derajat wanita solihat yang paripurna? So? Fa-aina tadzhabuun?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar